Jumat, 17 November 2017

PROFIL ALUMNI SUKSES




MUHAMMAD ILHAM NAFAN

(JUARA 1 LOMBA RANCANG BANGUN Tingkat Nasional oleh Badan Kerjasama Teknik Mesin 2015)



Muhammad Ilham Nafan yang akrab dipanggil Ilham merupakan salah satu alumni SSC yang berprestasi kuliahnya di jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (FTMD-ITB). 

Prestasi Ilham dalam pendidikan di sekolah biasa-biasa saja, tidak terlalu serius dalam belajar dan bahkan ketika SMP ilham mendapatkan ranking terbawah di kelasnya. Tapi seiring waktu berjalan, remaja yang pernah bercita-cita menjadi seorang arsitek ini akhirnya menyadari dan lalu berusaha mengejar materi pelajaran yang tertinggal ketika SMP, begitu juga ketika SMA. Usahanya semakin meningkat walaupun sempat berpindah sekolah ketika kelas XII.  Begitu seriusnya belajar, ilham pun sering tidur hanya 3 sampai 4 jam saja tiap harinya. Belajar merupakan usaha yang melelahkan tapi semua ini dilakukan untuk menggapai mimpi dan cita-citanya agar bisa kuliah di ITB. Karena untuk kuliah di ITB tidaklah mudah dan persaingannya ketat sehingga hanya siswa terbaiklah yang dapat lulus serta kuliah di ITB.

Dalam usahanya meraih mimpi kuliah di ITB, Ilham melakukan usahanya dengan belajar terus menerus dan menjadwalkannya secara teratur setiap hari bahkan setiap minggunya dengan detail, contohnya mengatur jadwal hari senin belajar pelajaran A dan B, lalu pada hari selasa belajar pelajaran C dan D, dan begitu seterusnya secara kontinyu dan sungguh-sungguh. Menurutnya, setiap kesulitan yang dihadapi pasti ada kemudahan yang akan diraih di kemudian hari. 

"Usaha dalam belajar adalah hal yang sulit dan melelahkan yang saya jalani namun akhirnya saya mendapatkan kemudahan ketika tes tulis SNMPTN (saat ini SBMPTN) sehingga bisa lulus di Pilihan 1 yaitu FTMD ITB dengan menjawab 12 soal fisika (benar 11) soal serta biologi benar 8 soal", kata Ilham. Tetapi untuk jumlah soal yang benar pada pelajaran yang lain dia mengakui lupa berapa yang dikerjakan dan dijawab dengan benar.

Ilham yang sekarang aktif di GAMAIS (Keluarga Mahasiswa Islam), dahulu pernah mengikuti belajar tambahan di lembaga bimbingan belajar SSC mengambil program ITB-FK serta juga mengikuti program Supercamp persiapan tes tulis SNMPTN. Ketika mengikuti bimbel di SSC selain belajar di kelas, sama halnya dengan siswa yang lain, Ilham juga sering melakukan pengerjaan soal-soal secara mandiri lalu dikonsultasikan soal yang sudah dikerjakan tersebut untuk memastikan jawabannya apakah sudah tepat atau belum, dan juga sering konsultasi tentang materi-materi yang belum dipahaminya. Menurut ilham, dengan belajar terus-menerus dan lebih proaktif maka semuanya akan lebih baik dan memudahkan. Hal tersebut sampai saat ini masih diyakininya dan  berdampak positif selama kuliah yang dijalaninya hingga bisa lulus dengan baik dan sesuai dengan waktu yang ditetapkan.

Tidak hanya kuliah yang ditekuni, remaja yang  pernah menjadi panitia acara M-Fest (Acara Himpunan Mesin) dan Orientasi Himpunan, juga dipercaya menjadi Asisten praktikum untuk beberapa matakuliah. 

Ilham quotes :
"Untuk teman-teman SMA, kalian perlu mengingat mimpi kalian sebagai motivasi agar terus bisa berjuang untuk menggapai cita-cita. Ingatlah bahwa setelah kesulitan itu pasti ada kemudahan. Berjuang dan belajar terus dan jangan lupa berdoa kepada  pencipta kita yaitu Allah SWT juga meminta doa dari orangtua juga saudara-saudara. Mudah-mudahan dengan itu bisa di dapat hasil yang terbaik. Selanjutnya setelah kita melakukan hal-hal tersebut apapun hasilnya maka kita serahkan kepada Allah karena pasti ada hikmahnya."

Rabu, 01 November 2017

TIPS LULUS SBMPTN 2018.


Pada kesempatan kali ini, SSC akan membagikan beberapa tips cara belajar yang efektif khususnya buat kalian yang ingin lulus SBMPTN 2018.



Yuk, kita simak beberapa tips berikut ini :

1. Belajar yang Konsisten.
Konsistensi dalam belajar itu adalah hal yang paling utama agar kita terbiasa dengan pola belajar yang rutin dan berulang. Tidak sedikit diantara teman-teman kita yang punya ranking di atas tapi mereka tidak konsisten dengan pola belajar mereka, contohnya kadang mereka belajar materi UN kadang belajar materi SBMPTN, pada akhirnya mereka tidak lolos di SBMPTN.
Kedua materi tersebut memang berhubungan, namun bobot soalnya jauh berbeda. Hal ini bukan berarti belajar UN gak penting loh, tapi alangkah lebih baik jika kita membiasakan diri buat belajar materi yang memiliki bobot soal lebih tinggi dan yang memiliki wawasan lebih luas agar yang bobotnya lebih mudah kita sudah bisa melahapnya. Dan menurut yang sudah-sudah, nilai UN itu cenderung gak berpengaruh sama sekali. 

2. Atur Jam Belajar.
Menurut sebuah studi, ada waktu-waktu tertentu agar otak kita mudah memahami informasi yang masuk saat belajar, yaitu :

A. Belajar Dini Hari Jam 03.00 s/d Jam 05.00
    Belajar di dini hari adalah waktu yang sangat tepat. Bagaimanapun belajar jam segini terkadang membuat kita sangat ngantuk dan selalu ingin tidur. Jadi persiapkan juga dirimu saat malam harinya dengan tidur terlabih dahulu, dan alangkah baiknya diawali dengan shalat tahajud bagi para muslim.

B. Belajar Pagi Hari Jam 06.00 s/d Jam 10.00
    Waktu belajar seperti ini sangat bagus untuk otak karena saat pagi hari otak masih segar dan sama sekali belum digunakan untuk berfikir setelah terbangun dari tidur, sehingga otak sangat siap untuk digunakan karena masih cepat menerima pelajaran dan masih segar-segarnya.

C. Belajar Malam Hari Jam 18.30 s/d 21.30
    Malam hari emang waktu yang sering dipake untuk belajar atau hanya sekedar mengerjakan tugas sekolah, namun jangan sampai terlalu larut dan begadang.

waktu-waktu diatas bisa disesuaikan dengan gaya belajar yang kamu banget itu yang mana, asal jangan diforsir dan digas selama 2-3 jam full. Bikin partisi durasi belajarmu. Misal : setiap hari belajar 2 jam, dengan tiap 30 menit belajar dilanjutkan dengan istirahat 10 menit, lalu sambung lagi belajarnya, dan istirahat lagi, begitu seterusnya. 

3. Mulai dari Materi dasar.
Sebaiknya sebelum kamu belajar, kenali dulu tipikal soal yang biasa muncul itu kaya gimana, tulis bab apa aja yang belum dikuasai, dan mulai atur strategi belajarmu dimulai dari materi paling dasar hingga aplikasinya.
Jangan juga langsung belajar ngerjain soal yang susah, nanti yang ada otak cepat lelah n bikin kita mudah menyerah.

4. Buatlah Kelompok Belajar
Ajak teman-teman kamu yang sama-sama mau berjuang, mau bekerja keras, dan bisa saling sharing. Pertanda kamu menguasai materi dengan baik itu kalau bisa ngajarin ke orang lain. Percaya deh, belajar yang paling efektif itu adalah mengajar. So, build your own team ! 

5. Ikuti Try-Out (TO)
TO itu sangat penting dilakukan, baik online maupun offline. Karena dengan TO, kita bisa mengukur kemampuan kita sudah sejauh mana dan juga bisa mengatur strategi dalam bersaing, serta bisa membuat kita lebih realistis lagi. Realistis disini bukan berarti abis liat nilai TO yang gak lolos, terus kamu malah nurunin target ya, tapi justru kamu harus memperbesar usahamu. Selain itu TO juga membiasakan otak dan mentalmu agar lebih terbiasa dengan suasana SBMPTN aslinya, loh. Bisa dipastikan juga kalau teman-teman kita yang gak mau ikut TO itu biasanya sangat gugup saat SBMPTN dan akhirnya gak bisa maksimal ngerjain tesnya.

6. Atur Strategi Memilih Jurusan
Jangan pilih ketiganya yang sama ketat! Pilihan 1 itu impianmu, pilihan 2 itu strategimu, dan pilihan 3 itu cadangan yang aman, namun ketiganya harus sesuai dengan minat dan bakatmu. Sesuaikan juga Pass In Grade (PIG) dengan hasil TO.
Jangan terlalu memaksakan kehendak jika nilai TO kamu masih jauh dibawah PIG target Prodi & PTN favorit impianmu jika kamu sudah merasa effort-mu sudah mati-matian. Kalau masih keukeuh tapi usahamu ga ditambah, itu namanya sombong dan gak sadar diri..hehe ^_^
So, jangan sampai salah strategi yaa..

8. Berdo'a
Jika sudah berusaha sekerasnya dengan belajar siang malam, jangan lupa berdoa. Minta doa restu dari orang tua dan bimbingan dari Tuhan. Karena usaha yang keras tanpa diiringi dengan do'a akan menjadi sia-sia.

Pesannya adalah percayalah bahwa usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Kalau belum berhasil, artinya usahamu kurang keras. Tapi kalau sudah berusaha keras tapi belum berhasil, jangan pernah sesekali menyalahkan keadaan apalagi orang lain, tapi cobalah mulai instropeksi diri dan mulai evaluasi kesalahan apa yang sudah kamu lewatkan. Tuhan pasti punya cara tepat buat kasih kita cerita indah di waktu yang tepat.

Oke, sekian tips dari SSC kali ini. Semoga bermanfaat buat kalian para pejuang SBMPTN 2018 dan bisa tercapai lulus di Prodi & PTN favorit impianmu.
Terima kasih.
Salam Semangat dari SSC !!!

PROFIL ALUMNI SUKSES

MUHAMMAD ILHAM NAFAN (JUARA 1 LOMBA RANCANG BANGUN Tingkat Nasional oleh Badan Kerjasama Teknik Mesin 2015) Muhamm...